“ Sayang, kamu gak pernah ngertiin AKU!!!…ajakanmu untuk bersama denganku terpaksa aku tolak”
Kamu pasti pernah mencoba untuk menolak. Apakah itu ajakan teman, ditawari barang, atau diajak berhubungan serius, asyiiiiaaap.
Nah, di dalam teori Statistika Inferensi,
kita diajarkan untuk membuat hipotesis dulu sebelum melakukan tindakan. Hipotesis yang dibuat hanya dua.
- Ho
- Ha ~ hipotesis alternatif
Untuk menguji hipotesis di atas, yang dijadikan patokan adalah ketika menolak Ho.
P-value
P-value adalah besar kesalahan ketika menolak Ho.
Alpha
adalah toleransi kesalahan maksimal ketika menolak Ho.
Jadi, jika besar kesalahan ketika menolak Ho
toleransi kesalahan maksimal ketika menolak Ho
maka, Tolak Ho.
Secara rumus,
Jika maka tolak Ho.
Contoh
Ho=bersama
Ha=berpisah
Setelah dilakukan uji hipotesis, diperoleh
p-value = 0.001
Karena p-value , maka tolak Ho.
Kesimpulannya, kita mesti berpisah.
Sayang,.. jika kamu berniat serius denganku, bersiaplah untuk menjadi ibu atas anakku, jika tidak, aku berharap kamu bisa bahagia.
Catatan : Aturan menolak Ho pada kasus tertentu memakai aturan lain. Contohnya pada kasus uji autokorelasi memakai uji Durbin-Watson, pada uji ini kita memerlukan bantuan tabel untuk sampai pada kesimpulan apakan harus menolak Ho atau gagal menolak.
Leave a reply