Seringkali kita mempersepsikan bahwa math skill dan math concept itu sama. Padahal keduanya berbeda.
Contohnya pada materi perkalian.
Konsep perkalian adalah penjumlahan yang berulang. Skill nya siswa harus bisa menjumlahkan dengan benar.
Apa itu skill?
Skill adalah aksi. Skill bermatematika dapat diperoleh dengan cara berlatih. Sama halnya ketika kita ingin mempunyai skill berenang.
Apa itu konsep?
Konsep adalah ide. Konsep diperoleh dengan cara memahami. Kita bisa paham dengan cara membaca, bernalar, mendengar, berdiskusi atau menulis.
Hampir di semua pendidikan, kita berfokus pada skill. Kenapa? karena skill mudah dilihat dan dinilai. Sedangkan konsep sulit diukur karena diperlukan kemampuan berbicara, menulis dan berdiskusi.
Meskipun demikian, skill lebih mudah lupa/hilang daripada konsep.
Siswa yang faham konsep akan lebih mudah melakukan problem-solving. Sedangkan siswa yang tidak faham konsep, dia akan bersandar kepada kemampuannya dalam mengingat dan berlatih.
Bagaimana Guru bisa mendeliver math concept kepada siswa?
1.Gunakan bantuan visual
2.Analogikan dengan dunia nyata
3.Diskusi dan tanyakan pertanyaan open-question pada sesi tanya jawab
Semakin dalam kepahaman seseorang tentang Allah, maka semakin tinggi derajatnya, semakin mulia sujudnya, semakin mulia setiap huruf yang keluar dari lidahnya didalam berdzikir, semakin termuliakan ruku’nya, semakin termuliakan shalatnya, semakin termuliakan ibadahnya, semakin termuliakan setiap langkahnya, semakin termuliakan setiap nafasnya, semakin termuliakan setiap detak jantungnya, Ketahuilah semakin mereka memahami Allah, semakin dalam ma’rifah billah, pemahaman tentang Allah, maka semakin dalam dan tinggilah derajat seorang hamba kehadirat Allah.
Leave a reply