Di dalam garis bilangan, kita bisa menentukan letak suatu titik yang ada pada garis bilangan tersebut. Misalnya letak titik berikut ini
Maka kita katakan bahwa titik letaknya “6 satuan ke kiri dari titik asal”. Sekarang jika titik
tersebut kita pindahkan ke suatu bidang datar seperti ini
bisakah kita menyebutkan letak titik tersebut? Ah, tentu kita akan kebingungan untuk menyebutkan letaknya, pokoknya titik
letaknya ada di dalam persegi! Untungnya matematika memberikan kita solusi dari masalah tersebut, yaitu sebuah sistem yang dinamakan koordinat kartesius. Koordinat Kartesius pada dasarnya seperti gabungan dari dua garis bilangan vertikal dan horizontal:
Terlihat bahwa terdapat dua sumbu yang saling tegak lurus satu sama lain. Sumbu horizontal diberi label , sumbu vertikal diberi label
, dan titik temu dari keduanya diberi label O (titik asal). Koordinat kartesius pertama kali ditemukan oleh Rene Descartes, seseorang yang telah berjasa dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Di dalam kalkulus, mempelajari sistem koordinat kartesius itu penting pake banget. Kenapa? pokoknya penting!
Lebih jauh lagi tentang koordinat Kartesius….
Sekarang kita lihat kembali ‘penampakan’ dari koordinat Kartesius ini:
Untuk mendeskripsikan letak suatu titik dalam koordinat tersebut, maka nilai (absis) dituliskan, kemudian diikuti dengan nilai
(ordinat). Jadi penulisan letak titik tersebut adalah
, dan harus ditulis secara berurutan, tidak boleh terbalik. Koordinat Kartesius juga terbagi ke dalam empat kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV.
[table id=4 /]
Perhatikan bahwa semakin menaik nilai , maka titik akan semakin bergerak ke kanan, sebaliknya, semakin menurun nilai
, maka titik akan bergerak ke kiri. Juga semakin menaik nilai
, maka titik akan bergerak ke atas, dan semakin menurun nilai
, maka titik akan bergerak ke bawah. Sekarang kita coba mendeskripsikan letak suatu titik dalam koordinat kartesius:
Titik terletak 3 satuan ke kanan dari titik asal dan dua satuan ke atas, atau kita tuliskan
. Karena
dan
keduanya bernilai positif, maka titik
terletak di kuadran I. Kemudian titik
terletak dua satuan ke kiri dari titik asal dan 4 satuan ke bawah, atau kita tuliskan
. Karena
dan
keduanya bernilai negatif, maka titik
terletak di kuadran III.
Nah, setelah tahu sistem koordinat Kartesius, tentu terasa lebih mudah bukan untuk mendeskripsikan letak suatu titik dalam sebuah bidang?
Mau coba kuisnya? Klik di sini[/qsm_link]

Sumber : biotest.t-nation.com
Kuasai diri, atur diri, atur waktu.
Sumber:
mathisfun.com
id.wikipedia.org
Leave a reply