Walaupun Einstein keturunan yahudi, dia menolak gagasan adanya Tuhan di dalam Alkitab. Ini menyebabkan dia tidak dekat dekat dengan komunitas yahudi.
Pada tahun 1933, ketika Hitler berkuasa, Einstein sedang berada di Amerika, dan dia menyatakan tidak akan pulang ke Jerman. Sebelumnya memang Einstein tercatat sebagai profesor di Jerman.
Sepanjang hidupnya, usaha Einstein memperjuangkan perdamaian barangkali hanya berhasil sedikit dan jelas tidak mendatangkan teman baginya. Einstein pernah mengajukan untuk adanya kontrol terhadap pengembangan (bom) nuklir di dunia
Selain itu, Einstein juga pernah mengakui secara terang-terangan terhadap gerakan zionisme pada tahun 1952. Oleh karena itu, ia ditawari jabatan presiden Israel. Einstein menolak. Ia berfikir bahwa ia terlalu naif untuk politik. Alasan itu diperkuat dengan perkataan dia, “Rumus lebih penting bagi saya, karena politik adalah untuk masa kini tapi rumus adalah untuk selamanya.”
Sabda Rasulullah saw :
“Tuhan kita Yang Maha Luhur dan Maha Agung turun setiap malam kepada langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, seraya menyeru : Adakah yang menyeru Ku maka Aku akan menjawab untuknya, adakah yang memohon pada Ku maka Aku akan memberinya, adakah yang beristighfar pada Ku maka akan Kuampuni untuknya” (Shahih Bukhari)
Leave a reply