Manfaat : Sebuah perusahaan botol minuman mengklaim bahwa mesin buatannya dapat mengisi dengan presisi botol sebanyak 100ml air mineral dengan toleransi error 0,01mL. Artinya jarak aktual dari : pengisian riil dengan 100 mL , antara 99,99 mL dan 100,01 mL. .
Ide : Jika di dalam pertidaksamaan tersebut memuat nilai mutlak, maka kita harus selesaikan dengan memandang kembali definisi dari nilai mutlak
dan menggunakan sifat-sifat nilai mutlak yang cocok untuk diterapkan dalam kasus pada soal. Berikut ini beberapa contoh cara menyelesaikan pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak:
Contoh 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari
Pembahasan: Berdasarkan sifat nilai mutlak nomor 3 (pada pembahasan sebelumnya), kita punya
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah .
Contoh 2. Carilah interval nilai yang memenuhi
Pembahasan: Pertama, berdasarkan definisi nilai mutlak, maka dapat dituliskan sebagai
Jadi kita harus selesaikan dengan membaginya ke dalam dua kasus, yakni untuk dan untuk
.
Kasus I: Jika , maka pertidaksamaan
dituliskan menjadi
Karena pernyataan tidak tepat, artinya tidak ada solusi yang memenuhi, atau solusinya adalah himpunan kosong
.
Kasus II: Jika , maka pertidaksamaan
dituliskan menjadi
Karena syarat di awal kasus II haruslah , maka kita harus mengambil irisan dari
dan
. Jadi solusinya adalah
atau dalam interval menjadi
.
Setelah mendapatkan solusi dari tiap kasus, sekarang kita tentukan solusi akhirnya. Untuk mencari solusi akhir, maka kita harus menggabungkan solusi pada kasus I dengan solusi pada kasus II, yakni
Catatan: Banyak kesalahan yang dilakukan ketika mengerjakan kasus pertidaksamaan seperti ini, yaitu dengan cara “mengkuadratkan kedua ruas” dengan tujuan “menghilangkan nilai mutlaknya”. Boleh boleh saja mengkuadratkan kedua ruas, tetapi jika kedua ruas tersebut memang dijamin akan selalu positif.
Contoh 3. Selesaikanlah .
Pembahasan: Kita harus mendefinisikan kedua nilai mutlak dan
, yakni
Jadi untuk menyelesaikan soal tersebut, kita harus bagi ke dalam 3 kasus, yaitu jika , jika
, serta jika
.
Kasus I: Jika , maka pertidaksamaan
dapat dituliskan menjadi
Karena syarat di awalnya , maka kita harus mengambil irisan dari
dan
, diperoleh solusinya
, atau dalam notasi interval dituliskan
.
Kasus II: Jika , maka pertidaksamaan
dapat dituliskan menjadi
Karena syarat di awalnya , maka kita ambil irisan dari
dan
, diperoleh solusinya
, atau dalam notasi interval dituliskan
.
Kasus III: Jika , maka pertidaksamaan
dapat dituliskan menjadi
Karena syarat di awalnya , maka kita harus mengambil irisan dari
dan
, diperoleh solusinya
, atau dalam notasi interval dituliskan
.
Solusi akhirnya kita peroleh dengan menggabungkan semua solusi pada kasus I, II, dan III, yakni
Contoh 4. Tentukan himpunan penyelesaian dari .
Pembahasan: Kita definisikan
Jadi kita selesaikan dengan membaginya ke dalam dua kasus, yaitu jika serta jika
.
Kasus I: Jika , maka pertidaksamaan
dituliskan menjadi
kita gunakan garis bilangan dengan titik-titik pemisahnya adalah dan
,
didapat . Karena syarat awalnya
, maka kita harus mengambil irisan dari
dan
, diperoleh solusinya
, atau dalam notasi interval dituliskan
.
Kasus II: Jika , maka pertidaksamaan
dituliskan menjadi
kita gunakan garis bilangan dengan titik-titik pemisahnya adalah ,
,
, dan
:
didapat atau
. Karena syarat awalnya
, maka kita ambil irisan dari
dan
atau
. Diperoleh
Dengan menggabungkan solusi pada kasus I dan II, kita dapatkan solusi akhirnya menjadi
Mau coba kuisnya? Klik di sini
Jangan takut salah dalam belajar.
Sumber Gambar:
shelovesmath.com
Leave a reply