Banyak sekali kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakukan ketika mengerjakan soal matematika. Walaupun kesalahannya terbilang sederhana, namun akan berakibat sangat fatal (pake banget malah!). Kesalahan ini terjadi karena kurangnya pemahaman kita terhadap konsep dasar dalam matematika. Berikut ini merupakan kesalahan yang sering kita lakukan:
Pembagian Nol dengan Nol
Contohnya begini: Misalkan , kemudian kedua ruas dikalikan dengan
untuk menghasilkan
karena , jadi dapat dituliskan
Wah wah, kok bisa ya ? jelas hasil tersebut salah. Letak kesalahannya ada pada langkah dari baris kelima menuju baris keenam, ketika kita membagi kedua ruas dengan
. Kenapa salah? karena sudah disebutkan di awal bahwa
, jadi
. Karenanya yang terjadi adalah pembagian nol dengan nol,
Bentuk tak tentu
Kita tidak bisa membagi nol dengan nol karena merupakan bentuk tak tentu, artinya nilainya tidak menentu, bisa saja bernilai
, atau bahkan tak terhingga. So, berhati-hatilah ketika ingin “mencoret kedua ruas” seperti masalah di atas.
Menentukan Akar-Akar Positif dan Negatif
Perhatikan identitas trigonometri berikut
Tambahkan konstanta pada kedua ruas
Sekarang substitusikan , maka
Jadi
Mudah sekali untuk menebak di mana letak kekeliruannya. Apa teman-teman bisa menemukannya? cukup ingat kembali akar-akar positif dan negatif jika diberikan persamaan
yang memiliki solusi . Jadi persamaan pada baris keempat di atas haruslah
Tidak hanya itu, kita juga harus memeriksa nilai yang menyebabkan persamaan pada baris keempat, yakni
, nilainya valid. Ruas kanan pada persamaan tersebut akan selalu bernilai positif, karenanya haruslah
juga bernilai positif. Nah, ketika kita mensubstitusikan
, maka
bernilai negatif, jadi tidak bisa kita mensubstitusikan
karena menyebabkan persamaan
tidak valid.
Ketidaktelitian Mengerjakan Limit di Tak Hingga
Pandang deret aritmatika berikut
kalikan kedua ruas dengan ,
kemudian ambil limit pada kedua ruas untuk ,
Kasus ini terjadi karena ketidaktelitian kita dalam mengerjakan soal. Pandang kembali
kita zoom hingga 24x untuk melihat suku-suku sebelum ,
jadi ketika haruslah
Melupakan Konstanta C pada Integral Parsial
Masih ingat teknik pengintegralan parsial (tak tentu)? yang rumusnya kaya gini loh:
Sekarang kita coba selesaikan integral dengan menggunakan teknik tersebut. Misalkan
dan
, kita punya
dan
Maka dengan integral parsial didapat
Kurangi kedua ruas dengan , diperoleh
Hmm...bisa tebak enggak dimana letak kesalahannya? untuk menjawabnya, kita harus kembali pada definisi dari integral tak tentu. Kita melupakan suatu konstanta saat melakukan pengintegrasian, ya kan? Integral dalam kedua ruas pada persamaan
bisa jadi memiliki konstanta yang berbeda. Misalkan integral pada ruas kiri hasilnya adalah
dan pada ruas kanan
Jadi pada persamaan tidak boleh ‘habis’ dikurangi dengan
, karena belum tentu integral
pada ruas kiri sama nilainya dengan integral
pada ruas kanan.
Pengelompokkan Suku pada Deret Divergen
Misalkan didefinisikan deret tak terhingga
kalikan konstanta dua pada kedua ruas, menghasilkan
sekarang kurangkan dengan
Jadi kita simpulkan
Kenapa bisa deret positif yang jelas-jelas divergen (karena monoton naik dan tak terbatas), namun seakan akan konvergen ke bilangan negatif, ? Kunci utamanya adalah pada deret
yang divergen. Deret tak terhingga yang divergen tidak berlaku hukum asosiatif, jadi kita tidak boleh mengelompokkan suku-sukunya seperti pada
. Kapan donk deret tak hingga berlaku hukum asosiatif? jika deret tersebut konvergen secara mutlak.
Salah itu wajar ketika proses belajar.
Leave a reply